Minggu, 24 Mei 2009

Tokoh Hak Asasi Manusia


Marthin Luther King

Martin Luther King lahir tanggal 15 Januari 1929 di Atlanta, Georgia. Martin termasuk seorang murid yang cerdas karenanya ia selalu mendapatkan rangking 1 di kelasnya. Ketika berumur 15 tahun ia diterima di Morehouse College. 4 tahun kemudian ia lulus, kemudian bersekolah di dua tempat lagi. Martin sangat kagum pada pemikiran Gandhi yang berasal dari India mengenai aksi tanpa kekerasan.

Pada tanggal 28 Agustus 1963, sekitar 250 ribu orang berkumpul mendengarkan pidato yang disampaikan oleh Martin Luther King. Setelah itu mereka memulai longmarch (berjalan kaki) dari Washington Monument menuju ke Lincoln Memorial dengan satu tujuan, yaitu membangkitkan kesadaran bangsa atas keadaan menyedihkan yang menimpa orang-orang kulit hitam.

Walaupun sempat beberapa kali ditangkap dan mendapat perlakuan kasar, Martin tetap menjalankan aksinya tanpa memakai kekerasan. Martin selalu diingat orang karena selama hidupnya ia selalu menentang adanya perbedaan (rasial) antara kulit hitam dan kulit putih. Hasil dari perjuangan Martin adalah munculnya Undang-undang hak asasi manusia yang ditandatangani Presiden Lyndon B Johnson tanggal 2 Juli 1964.

Pada tahun yang sama ia menerima hadiah Nobel perdamaian dan menjadi orang Amerika ke-8 yang meraih Nobel. Martin Luther King meninggal dunia akibat ditembak oleh orang tak dikenal pada tanggal 4 April 1968 ketika ia sedang berdiri di balkon hotel.

Malcolm X dan Gandhi

Selain Martin Luther King, tokoh Hak Asasi Manusia lainnya adalah Malcolm X yang lahir tahun 1925. Nenek moyangnya adalah budak yang didatangkan ke Amerika. Dan seorang lagi adalah Gandhi yang berasal dari India. Gandhi terkenal sebagai seorang yang selalu menentang dan ingin menghapus adanya perbedaan perlakuan. Ia juga memimpin pergerakan kemerdekaan India tanpa menggunakan kekerasan dan selalu berusaha menyatukan umat Hindu dan Islam yang sering bertikai di India.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar