Kali ini kita akan membahas hewan yang jalannya selalu melompat. Hewan apa ya namanya? Ya, benar... hewan itu namanya kanguru. Kanguru tidak hanya berada di Australia, di tanah air kita pun terdapat kanguru, khususnya Papua. Kanguru adalah binatang menyusui yang agak aneh. Jika dilihat sepintas, tampangnya mirip tampang rusa, tetapi kaki belakangnya lebih besar dan lebih panjang. Hal menarik lainnya, induk kanguru selalu membawa anaknya yang masih bayi dalam sebuah kantong di perutnya.
Jenis satwa khas Papua ini kini memang masih cukup banyak. Namun pemerintah kita tetap melindunginya untuk menjaga kelestarian satwa tersebut di masa mendatang. Karena di sana kanguru pun diburu untuk dimakan dagingnya.
Jenis Kanguru
Kanguru adalah satwa pemakan tumbuhan dari Keluarga Macropodidae yang penyebarannya terbatas hanya di Australia dan Irian Jaya saja. Kita memiliki dua jenis kanguru, yaitu kanguru darat dan kanguru pohon. Sesuai dengan cara hidupnya, kanguru darat hidup di tanah, mereka biasanya menghuni hutan-hutan berupa semak belukar maupun padang rumput.
Kanguru pohon sebagian besar masa hidupnya ada di pohon. Sekalipun begitu satwa tersebut juga sering turun ke tanah, misalnya bila sedang mencari air minum. Moncong kanguru pohon bentuknya lebih runcing jika dibandingkan dengan moncong kanguru darat. Ekornya agak panjang dan bulat, berbulu lebat dari pangkal sampai ekornya.
Pada kanguru darat kedua kaki depannya lebih pendek dari pada kaki belakangnya, Cakarnya pun lebih kecil. Moncongnya agak tumpul dan tidak berbulu. Ekornya makin meruncing ke ujung, bulunya tidak begitu lebat. Di Irian terdapat tiga jenis kanguru pohon yaitu dari marga Dendrolagus. Yang paling banyak adalah D. goodfellowi berkulit tubuh coklat sawo matang.
Kanguru yang terdapat di daerah pegunungan adalah Dendrologus dorsianus, warna bulunya cokelat muda. Badan kanguru kira-kira sebesar kambing, ekornya lebih pendek daripada tubuhnya. Ada lima jenis kanguru darat di Irian Jaya, yaitu dari marga Dorcopsis, Wallabaia dan Thylogale. Mereka hidup dari daerah pantai sampai pegunungan. Panjang tubuhnya sekitar 1 meter, ekornya lebih pendek daripada tubuhnya.
Jenis yang hidup di daerah pantai selatan Papua yaitu Thylogale stigmata, warna kulit tubuhnya kuning kecokelatan. Di daerah Merauke terdapat jenis Wallabia agilis, kulitnya cokelat muda kehitaman. Sedangkan jenis kanguru yang terdapat di daerah Irian Jaya bagian Utara adalah Dorcopsis hageni, kulit badannya cokelat sawo matang.
Kanguru darat lebih pandai meloncat bila dibandingkan dengan kanguru pohon. Namun justru merekalah yang paling banyak diburu sampai sekarang. Pemburuan kanguru memang sudah sejak dahulu dilakukan penduduk. Dagingnya dimakan, kulitnya dijual, bahkan masih banyak yang diekspor ke luar negeri. Jumlah kanguru kini memang masih cukup banyak. Irian Jaya masih memiliki hutan-hutan yang cukup luas. Sekalipun demikian pemerintah tetap merasa was-was karena jenis binatnag itu kini masih tetap diburu di mana-mana. Itulah sebabnya sejak tahun 1970 kanguru dilindungi undang-undang dan dilarang diburu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar